Dalam perkembangan si kecil, orang tua
mempunyai peran penting yang membantu menentukan bagaimana kepribadian anaknya
akan terbentuk dan membawa kehidupan mereka selanjutnya. Orang tua wajib
memilih dengan baik apapun yang akan digunakan oleh anak-anaknya, seperti yang
dikatakan hampir semua orang bahwa masa anak-anak adalah masa emas kehidupan.
Seiring dengan perkembangan zaman, makin banyak barang-barang yang
diciptakan manusia untuk mempermudah kehidupannya, juga bagi anak-anak, salah
satunyadiapers, dalam bahasa indonesianya dikenal dengan
istilah popok kertas atau popok sekali pakai.

Berikut ini
bahaya penggunaan diapers pada bayi secara terus menerus :
1. Tidak Sehat
Adanya zat kimia
pada pampers bayi yaitu, yang pertama adalah Traces
of Dioxin produk
sampingan dari proses pemutihan kertas. Dioxin ini adalah penyebab kanker nomor satu.
Yang kedua adalah Tributly-tin (TBT), pollutan beracun yang menyebabkan masalah
hormonal. Dan Sodium polyacrylate, poliner berdaya serap yang menjadi jelly
pada saat terkena cairan menimbulkan resiko toxic
shock syndrome yang jika digunakan terus – menerus akan menyebabkan mandul
untuk si anak.
2. Ruam Popok
Ruam popok adalah
iritasi pada selangkangan bayi. Ini karena kebanyakan diapers tidak nyaman
untuk bayi, karena ukurannya yang tebal dan teksturnya yang kasar sehingga
mengganjal saat digunakan. Tidak sedikit yang terjadi baik pada bayi perempuan
maupun laki-laki yang di pakaikan popok sejak bayi akhirnya harus menjalani
operasi alat kelamin karena mengalami kesulitan kencing yang disebabkan
pengendapan air seni pada diapers yang menimbulkan tumbuhnya jamur dan bakteri
serta kurangnya sirkulasi udara pada saat menggunakan diapers.
3. Penyakit kulit
Karena diapers
yang tebal dan membuat kurangnya sirkulasi udara, membuat bayi menjadi rentan
terhadap penyakit kulit. Kulit bayi yang menggunakan diapers secara terus
menerus akan terkena alergi, merah – merah dan gatal pada pantat bayi.
4. Trauma
Karena tidak
nyaman menggunakan diapers mungkin bayi akan mengalami terauma pada
pemakaian diapers. Dia akan cenderung berontak dan menolak diwaktu yang
benar-benar memerlukan pemakaian diapers. Perasaan trauma karena tidak nyaman
dengan penggunaan diapers ini bisa sangat merugikan orang tua dan bayi itu
sendiri di waktu-waktu tertentu.
5. Infeksi Kulit
Kenyamanan anak
untuk tetap menggunakan diapers yang mengandung kotoran, justru merupakan
kelemahan dari diapers itu sendiri. Sebab, jika dibiarkan dalam waktu yang
lama dapat berisiko bagi kesehatan sang bayi. Pemakaian popok mengandung
kotoran dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi dan infeksi bila terdapat
luka pada daerah tersebut.
Penggunaan diapers
untuk balita ini hendaknya menjadi perhatian para orang tua, khususnya untuk
memilih waktu-waktu tertentu saja. Jadi diapers bukan untuk digunakan
terus menerus selama 24 jam. Mungkin perlu dipilih waktu saat pagi hari dimana
balita sehabis mandi untuk diajak beraktivitas pagi, saat ada tamu berkunjung,
saat balita diajak keluar untuk bepergian. Di luar masa-masa itu, balita lebih
baik untuk menggunakan popok atau celana kain biasa. Karena efek samping
penggunaan diapers pada balita sangatlah berbahaya bagi si bayi.
Pakailah pampers atau popok bayi jika diperlukan saja seperti jika ingin bepergian atau tidur malam saja untuk mengurangi resiko bagi kesehatan bayi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar