
Saat sudah lama menikah dan tak kunjung hamil, tak sedikit pasangan yang mengharapkan
memiliki anak kembar saat ia diberi kehamilan. Nah, ketimbang Mama
menebak-nebak, berikut ini adalah tanda kehamilan anak kembar:
1. Gejala kehamilan lebih terasa dan dianggap terlalu dibesar-besarkan.
Banyak di antara calon ibu bayi kembar yang mengatakan, mereka merasa lebih tak
nyaman, muntah-mual berlebihan, dan amat cepat lelah. Pokoknya, gejala
kehamilannya "dahsyat" sehingga kerap dianggap terlalu mengada-ada
oleh orang sekitar. Padahal, semua itu disebabkan sirkulasi ekstra dari hormon
dalam tubuh. Payudara menjadi sangat sensitif, lebih sering buang air kecil,
merasa lapar sepanjang hari, dan merasa sangat lelah. Ketika usia kandungan
mulai 6 bulan, mungkin akan mengalami sulit bernapas, perut terasa sangat
berat, bengkak di tangan juga di kaki, berat badan naik sangat banyak (tidak
normal), perut sangat besar, dan janin bergerak berlebihan. Umumya, ibu bayi
kembar ini menderita anemia atau kadar zat besinya rendah.
2. Umumnya bila seorang wanita mengandung mempunyai tanda-tanda seperti kepala
pusing, perut sebah/tidak enak nyaman, bahkan hingga muntah-muntah di pagi
hari. Tapi jika mengandung lebih dari satu bayi, umumnya Anda akan lebih
menderita, yaitu di pagi hari sampai malam. Bahkan sepanjang hari.
3. Biasanya akan terasa sejak awal bahwa Anda mengandung lebih dari satu bayi.
Jangan mengabaikan perasaan hati atau intuisi tersebut. Banyak ibu dari si
kembar mengatakan, mereka telah mengetahui sejak awal bahwa mereka mengandung
bayi lebih dari satu.
4. Berat badan naik
pesat di tiga bulan pertama kehamilan. Kenaikannya lebih tinggi dari rata-rata
berat ibu hamil satu bayi. Gejala ini dapat disebut sebagai tanda pertama
mengandung lebih dari satu bayi. Jika napsu makan baik, berarti tidak ada
masalah, karena gizi yang baik sangat diperlukan janin dalam usia tiga bulan
pertama kehamilan.
5. Ukuran kandungan besar untuk umurnya. Pada pemeriksaan pertama, dapat
dikatakan bahwa perut lebih besar dibanding usia kandungan. Dokter mengatakan
Anda hamil 8 minggu (dihitung dari saat terakhir mendapat haid) tapi jika
dilihat dengan kasat mata, besar perut/kandungan seperti kehamilan berumur
10-12 minggu.
Jika keadaan seperti ini, biasanya dianjurkan untuk mengecek dengan alat USG
untuk melihat ada berapa janin di dalam kandungan. Jika ternyata mengandung
lebih dari satu bayi, ukuran kandungan akan terus berkembang lebih besar. Ibu
yang mengandung satu bayi bisa mencapai 38-40 cm besar ketinggiannya, dimulai
dari tulang pinggang, sedangkan untuk bayi kembar bisa mencapai 48 cm.
6. Tingkat HCG (Human
Chorionic Gonadotrophin) naik dengan sangat cepat. HCG adalah hormon yang
menghasilkan telur yang dibuahi. Hormon ini dibutuhkan untuk menjaga kehamilan
sampai plasenta berkembang. Hormon dapat dideteksi di dalam darah atau air seni
walaupun sebelum Anda berhenti menstruasi.
Dalam kehamilan normal (satu bayi), pemusatan darah HCG naik dengan cepat dalam
1 minggu kehamilan, berlipat ganda setiap 2 atau 3 hari. Tingkat HCG dapat
menjadi lebih tinggi dengan adanya si bayi kembar.
7. Dari alat "pendengar", terdeteksi dua denyutan jantung . Dua
denyut jantung dapat dibedakan dengan alat khusus yang dipakai dokter setelah
kira-kira 12 minggu masa kehamilan. Sekitar kehamilan 28 minggu, sudah dapat
dibedakan bila memang terdapat dua janin.
8.Dengan menggunakan USG, kehamilan kembar dapat lebih dipastikan. Alat ini
akan menunjukkan/memperlihatkan adanya dua kantung kehamilan, dua janin, dan
dua denyut jantung yang dapat dilihat 6 minggu sesudah hari pertama masa haid
berakhir. Bahkan banyak bayi kembar bisa didiagnosa lebih cepat, sekitar 1-5
minggu setelah berhenti mendapat haid.
0 komentar:
Posting Komentar